Perburuan Sedan Station Wagon

Beberapa saat setelah melepas kepergian Olla (sebuah CorollaTwincam putih), hasrat mencari penggantinya muncul kembali, memang sudah lama ingin memiliki sebuah sedan station wagon(SW), ada beberapa pilihan seperti Corolla Twincam SW, Mazda Capella SW, Timor SW, tapi dari semua pilihan itu memang sulit di temui di pasaran dan jika adapun patokan harganya 'gelap'.

Twincam station wagon yang mejeng di OLX
keren ya? ya iya lah
Gak kebeli ya? ...iya ..


Mazda Capella SW

Suzuki CULTUS SW, di Indonesia wajah sama dengan BALENO




Peugeot 505 SW


Malah bahas banyak SW ini, hahha. Mari kita cari yang realistis dan ada banyak pilihan unit dan siap dilihat dari dekat, maka pilihan masuk ke alternatif yaitu mobil nasional era 90'an yang lahir setelah Mazda MR (Mobil Rakyat) yaitu Mazda Vantrend dengan kode mesin sama dengan yang tertanam di Mazda MR mesin SOHC 4 silinder, 8 valve, karburator, dengan kode UC1400 dan kode Chasis M1400, yang memiliki tenaga 70 hp, yah memang bukan DNA mobil kencang sih,tapi lumayan bertenaga untuk harian, kayakya lho ya. Wong ya belum punya, semoga saja.
mazda Vantrend ini diproduksi dari tahun 1993-1997 tanpa facelift hanya pada 1994 sudah ada Power Window dan akhir tahun 1995 sudah dilengkapi PW dan  EPS (Electric Power Steering) tidak memakai PS yang hidrolis, keren juga di era 90an.

Perburuan dimulai ...jeng..jeng......

Misi kita mulai dengan mencari grup komunitas di Facebook masuk di grup FB VTComm Vantrend Community, Vantrend Restored, Vantrend Solidarity,Vantrend Jogja Community  juga tak lupa masuk ngubek di Forum Jual Beli (FJB) yang sudah lama saya ikuti maupun yang baru saja masuk.
Perburuan kita mulai, ketemu dengan teman Motuba yang sudah lama main di dunia Mazda MR90 mbah Eka Ariyanto ngobrol tentang misi rahasia ini ...awakakak.. kayak intelijen wae.

kata iklannya sih i feel good , coba kita buktikan nanti

Lanjutkan misi, ada info dari mbah Eka Ariyanto . Ada 2 unit kabarnya, 1 di om Bondan di sekitaran Kasihan, Bantul dan 1 unit lainnya di area Tempel, Sleman punya om Yatno kata om Eka. Tapi keduanya belum jodoh ternyata, karena saya hanya sak tekane yang hunting jadinya yang 1 keduluan orang, yang satunya dana tidak mencukupi karena ada keperluan lain yang harus saya selesaikan. Info lain saya dapatkan dari grup FB, hhaha. Ada 1 unit warna hijau, dari akun FB bernama Agus Think, lanjut komunikasi via WA, untuk ngepaskan waktu lihat unitnya, hari Jum'at saya hubungi lagi untuk saya lihat unitnya di hari hari Sabtu, tapi jawaban yang saya dapat SOLD, ya unit sudah laku beberapa jam sebelum saya hubungi, oke skip lanjut lagi ke lainnya . 
Selanjutnya, saya putuskan di hari Sabtu, hari yang saya pas off yang seharusnya jadwal ke Minggir Sleman untuk lihat unit dan ternyata sudah SOLD. Bersama mbah Eka Ariyanto. kita jalan menuju beberapa list unit yang sudah kita incar dengan Isuzu Panther cring...cring....cring...... Melaju berangkat pagi-pagi dan sarapan soto di Ring Road selatan, entah apa naman warungyaya lupa. Saat disela sela makan soto kita komunikasi dengan om Sulis Prasetya Untara dan bu Roro Dhian Nosthalia yang sedang sarapan juga di warung Soto sekitaran Jogja, gak disangka bu Roro tanya posisi kita di mana, kita share location dan beliau lanjut naik Taksi Online menuju SPBU RingRoad selatan tempat kita isi solar, beliau ikut bersama kita menjelajah sampai ke Kulon Progo berdasar unit yang sudah masuk dalam list pantau yang kita dapatkan dari FB, Di Kulon Progo kita menuju tempatnya sesuai dengan alamat yang diberikan via WA kemudian kita bertemu dengan mas Erwin , nampak Vantrend biru plat B ada di garasinya, Keren nih birunya,semoga jodoh lah, kita berbincang sambil lihat unit dan sepakat untuk  kita boleh lakukan test drive unit, lumayan untuk kesan pertama sayangnya ada satu part yang bikin grogi, spion. Spionnya bukan ori, kecil dan kaca tidak begitu cembung, saya gak bisaleluasa dan pede  nyetir dengan kondisi spion seperti ini, tapi gak papa kalau deal kita cari spion ori atau aftermarket yang ukurannya standar dan cermin harus cembung, selesai test drive kita disuguh minum teh. Sambil minum teh kita lanjut rembugan, setelah melalui berbagai tahap pertimbangan kita akhiri rembugan dan akan kita beri kabar di lain hari. Kemudian kita berpamitan, Di jalan sepulang dari om Erwin  saya trenyuh sakjane, sedih dan merasa bersalah karena anaknya sangat mencintai kendaraan keluarga itu, dan sepertinya memang bersejarah dan berjasa serta banyak cerita VT itu, terlihat dari kesedihan keluarga mas Erwin saat saya test drive VTnya, ya sudah saya putuskan skip sajalah.  Mari kita lanjutkan ke list selanjutnya VT silver yang alamatnya di sekitar pasar seni Gabusan Jl.Parangtritis, kita komunikasi dan ternyata beliau ngajak ketemuan di sebuah pemancingan selatan bangjo Bakulan jl.Paris, kita bertemu dengan mas Anton namanya yang punya VT silver, sambil ngobrol kita beli gorengan di sebrang jalan, mungkin lapar ya kita?? ahhah dan hasilnya lagi lagi belum deal, karena berbagai pertimbangan terhadap kondisi unit, meminang mobil tua itu kudu sabar...tidak ada mobil tua yang kondisi sesuai yang kita inginkan, jika ada pun harganya pasti 'gelap', kita lanjutkan. Tapi ada baiknya kita mampir makan siang dulu, saya telp om T Arief untuk rekomendasi maksi yang dekat lokasi iklan, disarankan ke lesehan Sheila dekat SPBU Ketandan, Jl.Wonosari, mantap juga ini rekomendasi mbah T, banyak pilihan dan bahkan ada menu petai goreng juga ,,,aihihi, skip  skip ini hunting motuba bukan makan, wakakakaaa....
Masih di hari yang sama kita lanjut ke daftar list selanjutnya, sebuah iklan yang tertera di OLX  berlokasi sekitaran KotaGede, ada terparkir 1 unit mazda Vantrend tahun 1995 warna merah maroon dengan nopol Wonosobo Asri. Lanjut kita coba hidupkan unit, dan kita test drive lagi. muter muter sekitaran kotagede, unit yang kondisinya biasa saja sih, malah saklar bawah stir, panel indikator bensin naik turun dan beberapa yang bisa tak lihat bahwa ini PR, tapi secara tampilan masih lumayan rapi dan lantai gak keropos. Entah nanti jika jadi deal mungkin akan terkuak PR PR nya. Selesai kita test drive om T Arief  menyusul ke lokasi kita, kita ngobrol dan bahas unit ini akhirnya kita putuskan ini deal, sepakat boyong unit ini, lanjut proses dan bawa pulang ke Wonosari, Terimakasih Bu Dhian, Mbah Eka, Mbah T Arief untuk perjalanan hari ini. 


unit Mazda Vantrend yang akhirnya saya bawa pulang, perburuan yang bermuara pada VT merah maroon ini. Wellcome home MARIO



Akhirnya bawa pulang unit Vantrend dengan kondisi yang masih perlu penyempurnaan minor di beberapa titik, Cukup melelahkan  juga. Kita lanjut lagi nanti, apa yang kita temukan di unit ini.








Komentar

  1. permisi om...sy mo jual vantrend 95,kondisi fit.cm cat agak buram dikit.nopol Ab asli,buku manual msh ada.lokasi sleman.monggo dilanjut ke email saya.nuwun

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngiring manten Om Bayu, Bayat, Klaten, Jawa Tengah.

Menyusuri lereng Lawu, jalur Plaosan-Cemoro Sewu-Tawangmangu